perjalanan ke gunung Merapi

 


perjalanan menuju puncak merapi via new selo

Gunung Merapi adalah gunung api paling aktif di Indonesia yang terletak di bagian tengah Pulau Jawa. Ketinggian Gunung Merapi berubah seiring aktivitas vulkanik yang mempengaruhi bentuk puncaknya. Hingga saat ini Gunung Merapi tercatat memiliki ketinggian puncak 2.930 mdpl pasca erupsi di tahun 2010 dan mengakibatkan banyak korban.


Gunung Merapi terletak di dua provinsi, yaitu Jawa Tengah dan DIY123Sisi selatan termasuk dalam Kabupaten Sleman, sementara sisi lainnya menempati beberapa kabupaten, yaitu Kabupaten Magelang di barat, Kabupaten Boyolali di utara dan timur, serta Kabupaten Klaten di tenggara123Kawasan hutan di sekitar puncaknya menjadi kawasan Taman Nasional Gunung Merapi sejak tahun 20042Posisi geografis kawasan Taman Nasional Gunung Merapi adalah di antara koordinat 07°22'33" - 07°52'30" LS dan 110°15'00" - 110°37'30" BT4Kawasan Taman Nasional Gunung Merapi termasuk wilayah kabupaten-kabupaten Magelang, Boyolali, dan Klaten di Jawa Tengah, serta Sleman di Yogyakarta4




GUNUNG MERAPI SALAH SATU GUNUNG TERINDAH DI JAWA


Jalur pendakian Merapi ada empat yakni jalur via Selo, jalur via Babadan , jalur Sapuangin, dan jalur Kinahrejo. Namun sejak erupsi 2010 dua jalur lain yakni Babadan dan Kinahrejo sudah tidak dipakai lagi. Untuk jalur Babadan jalannya sudah tidak ada dan kini hanya dipakai sebagai Pos Pemantauan saja. Sedangkan untuk jalur Kinahrejo treknya sangat ekstrim sehingga sulit untuk dilalui. Nah, sekarang hanya menyisakan jalur pendakian Selo.Peta 4 jalur pendakian Merapi

Selo adalah desa di kabupaten Boyolali. Untuk mencapai ke sana kita bisa melalui jalur Muntilan atau Boyolali. Untuk menuju Selo caranya gampang. Jika dari Yogyakarta tujulah ke pasar Muntilan dari sana ambil arah kanan. Jika dari Boyolali kita bisa berenti di terminal Boyolali lalu ke arah Cepogo lalu Selo. Jika dari arah Semarang kita bisa menuju pasar Ampel lalu menuju Cepogo dan Selo. Nah, masing-masing perjalanan memerlukan waktu berbeda-beda. Tips transportasi: cari tahu dahulu jalur secara garis besarnya, atau kemana yang pertama harus kita tuju. Di jalan jangan sungkan untuk tanya kepada orang. Kalau ada GPS atau google maps ya tentunya bisa dimanfaatkan.



BASECAMP VIA SELO

Basecamp paling terkenal di Selo adala basecamp Barameru. Di daerah sekitaran basecamp dan lereng Merapi masih sangat padat penduduk. Hanya sekitar 100-200m dari basecamp kita bisa menemukan warung-warung makan dan angkringan. Bahkan pom bensin dan swalayan letaknya pun tidak jauh.Basecamp

Sampai di basecamp beristirahatlah. Dan lakukan pendaftaran terlebih dahulu. Karena jalur Selo terbilang jalur tunggal naik Merapi maka biasanya di jalur ini sangat padat. Para pendaki biasa melakukan pendakian pada malam hari. Nah jika malam hari pastinya kita bisa lihat basecamp ini penuh sesak.

Untuk tiket masuk Rp 10.000/orang, parkir motor Rp 3.000, mobil Rp 10.000 (jan 2015).

PETA JALUR PENDAKIAN VIA SELO



MEMULAI PENDAKIAN

Basecamp – New Selo (20 menit)

Dari basecamp kita akan jalan menanjak jalanan aspal menuju shelter New Selo. New Selo adalah tempat penanda masuk Taman Nasional Gunung Merapi. Di New Selo kita akan menemui warung-warung makanan dan sebagai tempat wisata disana juga ada ojek untuk meringankan kita dalam perjalanan ke new selo.

Shelter New Selo

New Selo – Pos I (2-3jam)

Dari perjalanan ke Pos 1 kita akan bertemu dengan shelter atau tempat istirahat. Trek Merapi di awal adalah perkebunan lalu kemudian kita akan melewati jalan berbatu-batu besar dan disinilah satwa habitat hewan hewan bisa kita lihat secara langsung .Pos 1

Pos I – Pos II (1-2jam)

Jalur selanjutnya kita akan merasakan trek yang lebih ekstrim lagi. Kita akan berada di lahan gersang berbatu dengan pohon-pohon kecil. Banyak sekali jurang-jurang di situlah kita harus waspada dan selalu waspada terhadap satwa disana dan selalu bodysistem



Pos II – Watu Gajah (1jam)

Inilah Watu Gajah. Dari Pos 2 menuju Watu Gajah treknya juga ekstrim. Namun tenang saja semuanya pasti bisa dilalui. Di Watu Gajah ini ada sebuah batu yang besar dan beberapa pohon kecil rimbun. Nah di sinilah kita bisa mendirikan tenda. Ini merupakan pilihan kedua biasanya para pendaki memilih tempat untuk mendirikan tenda ketika mereka sudah mulai capek dan disini kalian bisa mulai menikmati panorama indahnya puncak merapi 



Di



Watu Gajah – Pasar Bubrah (30 menit)

Inilah tenda-tenda yang didirikan di Pasar Bubrah. Dari Watu Gajah terus jalurnya agak datar. Hanya diperlukan waktu sebentar untuk sampai ke Pasar Bubrah. Nah, di Pasar Bubrah inilah biasanya menjadi pilihan pertama pendaki mendirikan tenda. Di Pasar Bubrah tidak ada pohon sama sekali, hanya lapangan batu krikil membentang dan disinilah direkomendasikan nya mendirikan tenda disini perlu tenaga ekstra karena semua bebatuan dan pasira


DI Pasar Bubrah ini juga berdiri tower alarm penanda kalau ada gempa lokal. Jika gunung Merapi bereaksi dengan adanya dentuman-dentuman maka alarm tower akan berbunyi.



Pasar Bubrah – Puncak Merapi (1 jam -1.5 jam)

Dari Pasar Bubrah untuk menuju puncak kita akan melewati jalur super ekstrim. Yakni jalur pasir halus menanjak dengan kemiringan 45-50 derajat. Banyak pendaki bilang kalau jalur ini lebih ekstrim ketimbang jalur menuju Mahahameru dan diperlukan tenaga ekstra serta hati hati dalam memijakkan kaki di bebatuan



Sampailah di puncak Merapi (bawah kaki adalah kawah Merapi, apa jadinya jika meletus?). Dahulu gunung Merapi memiliki puncak bernama Puncak Garuda.



 Namun setelah letusan besar 2010 puncak tersebut hilang dan hanya menyisakan bebatuan saja. Gambaran kondisi puncak Merapi adalah berkabut dan berbau belerang. Jika kabut hilang dan langit biru membentang maka kita bisa melihat pemandangan super luar biasa dari puncak Merapi. sebenarnya batas akhir pendakian cuma di pasar bubrah yang di perbolehkan dan di sana sudah di sediakan kantong mayat bagi pendaki yg melanggar aturan ya karena kalau belum sampai puncak mungkin perjuangan nya akan sia sia dan ada yang kurang karena keindahan puncak merapi

    PUNCAK MERAPI


Total Waktu Pendakian

Jika kita kalkulasikan perjalanan tadi:
Basecamp – New Selo (30 menit)
New Selo – Pos I (2 jam)
Pos I – Pos II (1 jam)
Pos II – Watu Gajah (1 jam)
Watu Gajah – Pasar Bubrah (30 menit)
Pasar Bubrah – Puncak (1 jam -1.5 jam)
TOTAL adalah 6.5 jam.

Namun biasanya dalam pendakian gunung Merapi kita tidak bisa berpatok pada itinerary. Karna biasanya ada kondisi-kondisi yang tak diperhitungkan terjadi. Jika dalam anggota kelompok ada pendaki wanita atau pendaki yang kondisi fisik lemah atau gampang capek maka waktu pendakian bisa sampai 8-9 jam. Tidak sedikit pula pendaki yang berhenti di tengah jalan karena tidak kuat. Namun tenang saja karena pendakian gunung Merapi pada dasarnya mudah. Treknya hanya satu jalur dan tidak terlalu panjang. Hanya saja treknya adalah batu-batu besar dan krikil. Untuk waktu turun gunung bisa mencapai 4jam paling cepat – 7jam semangat dan penuh tanggung jawab terhadap rombongan ada lah kunci sukses nya pendakian.




Komentar